STUDI PERENCANAAN DALAM PARTAI DEMOKRAT
Banyak organisasi dibentuk
untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk pergaulan. Hal yang sama terlihat pada
organisasi-organisasi yang memiliki sasaran intelektual, atau ekonomi.
Adakalanya kebutuhan-kebutuhan sosial seseorang demikian sempurna terpenuhi
oleh perusahaan tempat ia bekerja, sehingga orang melontarkan kata-kata
“pekerjaan adalah kehidupannya”. Jadi dapat dikatakan bahwa organisasi karena
ia membutuhkan dan menikmati kepuasan-kepuasan sosial yang diberikan
organisasi-orgabisasi. ”Setiap organisasi berlandaskan antar manusia dalam
jumlah besar atau kecil. Kerja sama itu baru dapat menuju pada sasaran yang
ditentukan, bilamana ada manajemen terhadap kegiatan bersama itu dan sekaligus
terbentuknya organisasi” (Van Der Schroeff, 1967: 33).
Pengertian organisasi itu
sendiri dapat disimpulkan dalam dua hal yaitu organisasi dalam arti badan
adalah sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan
tertentu, organisasi dalam arti bagan
atau struktur adalah gambaran secara skematis tentang hubungan-hubungan, kerja
sama dari orang-orang yang terdapat dalam rangka usaha mencapai suatu tujuan
(Sutarto, 1980).
Salah satu contoh dari
organisasi yaitu Partai
Demokrat. Dimana Partai Demokrat
merupakan salah satu partai
yang ada di Indonesia. Partai ini dibentuk pada tanggal 9 September 2001 oleh Susilo Bambang Yudhoyono dan 98
temannya dari seluruh Indonesia. Seperti yang kita ketahui, partai demokrat
terbilang baru tetapi
kredibilitasnya sudah dapat dibuktikan dengan terpilihnya Susilo Bambang
Yudhoyono untuk menjabat sebagai kepala negara Indonesia selama kurun waktu dua periode. Latar belakang pendirian partai ini
adalah kondisi perpolitikan Indonesia yang sangat buruk pasca reformasi. Tujuan
dari partai ini adalah membangun kehidupan politik yang bersih, cerdas, dan
santun.
Visi dari partai Demokrat
adalah memujudkan Indonesia yang semakin baik (dinamis), adil, aman, demokratis
dan sejahtera. Sedangkan misinya adalah bersama pemerintah dan rakyat dan
potensi bangsa yang lain mewujudkan Indonesia yang lebih baik, siapapun dan
berasal dari partai apapun kepala pemerintahannya.
Atribut Partai Demokrat yaitu
bintang merah putih berujung tiga (didalam warna biru tua
dan biru muda ). Atribut
tersebut mempunyai makna:
Merah putih :
NKRI, Pancasila, UUD 1945
Tiga :
Nasionalisme, Pluralisme, Humanisme
Arah bintang :
Ke atas religius, ke samping humanisme
Biru tua :
Tegas, Disiplin, Kesungguhan
Biru muda :
Kedamaian, Ketentraman
Sifat
partai Demokrat itu sendiri adalah terbuka, menerima warga negara Indonesia
untuk menjadi anggota tanpa mempersoalkan suku, agama, ras dan golongan.
Dalam
pemilu 2009 partai Demokrat memiliki strategi untuk mendapatkan respon dan dukungan rakyat,
salah satunya yaitu dengan slogan. Slogan tersebut antara lain populerkan SBY, Kabinet Indonesia bersatu Partai Demokrat, Laksanakan program kerja untuk rakyat sesuai dengan program Pemerintahan.
Jalur
program penggalangan simpati rakyat itu dapat diibaratkan pertempuran yang
harus mengerahkan pasukan dengan berbagai karakteristik, yaitu: Infanteri,
Caveleri, Artileri, Program Komando.
Program
invanteri adalah program meyakinkan orang lain oleh kader partai demokrat yang
mana kader partai demokrat berfungsi sebagai ”pasukan invanteri” jika menguasai
politik dan mampu mengkomunikasikan dengan baik. Program caveleri adalah
penggalangan kader kepada sekelompok orang melalui kampanye tertutup, dialog
interaktif seminar, ceramah, sarasehan, dll. Cara ini sangat efektif dan relatif
murah. Selain massalah politik juga dapat ditambah masalah lain sesuai
kebutuhan peserta. Untuk melaksanakan program ini kader partai demokrat harus
pandai berbicara di depan umum dan menguasai banyak pengetahuan politik dan non
politik.
Program
artiteri adalah penggalangan publik opinion dengan membangun citra:
-
Melalui
televisi: kader partai demokrat harus menjadi sumber berita positif.
-
Melalui
radio: kader partai demokrat harus menjadi sumber berita positif.
-
Melalui
majalah: kader partai demokrat harus menjadi sumber berita positif.
-
Melalui
spanduk, bener, sticker, brosur, bendera, poster.
-
Bhakti
sosial: pengobatan cuma-cuma, santunan-santunan sosial.
-
Rapat
umum, gerakan-gerakan/pawai, pagelaran seni musik, wayang.
Program komando adalah panggalangan tokoh
masyarakat berpengaruh yang menguasai masa banyak dan patuh (usaha, pengusaha).
Suatu organisasi bisa
terbentuk bila memiliki suatu tujuan yang jelas, disini bila dikaitkan pada partai
demokrat tujuannya adalah membangun kehidupan politik yang bersih, cerdas, dan
santun. Dengan memandang pengorganisasian sebagai suatu proses, jelaslah banyak
input dasar yang harus diperhatikan. Pertama struktur itu harus mencerminkan
tujuan-tujuan dan rencana-rencana karena aktifitas perusahaan diturunkan dari situ.
Kedua struktur itu harus mencerminkan otoritas yang tersedia bagi
manajer-manajer perusahaan. Ketiga struktur organisasi itu harus mencerminkan
lingkungannya. Keempat organisasi itu harus diisi dengan staf yang terdiri dari
orang-orang. Dalm hal ini, penempatan orang-orang harus disesuaikan dengan
tingkat kemampuannya agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga
tujuan dari perusahaan atau organisasi dapat tercapai.
Definisi sederhana
pengorganisasian ialah keseluruhan proses pengelompokan orang-orang, alat-alat,
tugas-tugas serta wewenang dan tanggung jawab sedemikian rupa sehingga tercipta
suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu kesatuan yang utuh dan
bulat dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Struktur
organisasi dapat diartikan sebagai susunan dan hubungan-hubungan antar komponen
bagian-bagian dan posisi-posisi dalam suatu perusahaan. Suatu struktur
organisasi merinci pembagian aktifitas kerja dan menunjukan bagaimana berbagai
tingkatan aktifitas berkaitan satu sama lain sampai tingkat tertentu ia juga
menunjukkan tingkat spesialisasi dari maktifitas kerja. Selain itu dapat juga
menunjukkan hierarki organisasi dan struktur wewenang, serta memperlihatkan
hubungan pelaporannya. Struktur organisasi memberikan stabilitas dan
kontinuitas yang memungkan organisasi tetap hidup walaupun orang datang dan
pergi serta mengkoordinasikan hubungannya dengan lingkungan.
Delegasi kekuasaan atau
pelimpahan wewenang merupakan keahlian pemimpin yang penting dan elementer
sebab dengan delegasi kekuasaan, seseorang pemimpin dapat melipatgandakan
waktu, perhatian, dan pengetahuannya yang terbatas. Bahkan dapat dikatakan,
delegasi kekuasaan merupakan salah satu jalan utama bagi setiap pemimpin untuk
percaya pada diri sendiri. Kesanggupan untuk menerima tanggungjawab adalah tes
pertama bagi seorang pemimpin, tetapi keberanian mendelegasikan kekuasaan pada
bawahan, merupakan tanda tanya seorang pemimpin yang sukses.
Struktur kepanitiaan merupakan
tingkatan-tingkatan suatu kepanitiaan dalam suatu acara atau kegiatan tertentu.
Sifat dari struktur kepanitiaan hanya sementara yaitu hanya berlaku saat
kegiatan tersebut berlangsung dan suatu struktur kepanitiaan akan berakhir
seiring dengan berakhirnya kegiatan tersebut. Sedangkan struktur
pengorganisasian merupakan tingkatan-tingkatan, pembagian-pembagian kerja dalm
suatu organisasi yang sifatnya permanen (berlangsung selamanya) selama
organisasi teersebut masih tetap berdiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar